Genius Umar: TPO Beri Manfaat Bagi Perkembangan Pariwisata
Walikota Pariaman, Genius Umar selaku Co President Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pacific Cities atau organisasi promosi wisata kota se-Asia Pasifik ditunjuk memberikan welcome remarks (sambutan selamat datang) pada kegiatan Introduction Meeting Online of TPO for Indonesia’s Cities secara virtual, di Ruang Kerja Walikota Pariaman, Jumat (30/4/2021).
“Ini merupakan kesempatan yang baik, meskipun dalam masa pandemi Covid-19, kegiatan TPO tetap berlangsung karena merupakan bagian untuk peningkatan kapasitas seluruh anggota TPO dan juga memberikan benefit kepada seluruh anggota”, ungkap Genius Umar saat memberikan sambutan dihadapan Sekretaris Jenderal TPO, Mr. Kim So il dan calon anggota TPO untuk kota-kota di Indonesia.
Ia menyampaikan bahwa sebelum adanya pandemi Covid-19, TPO sangat aktif melakukan berbagai kegiatan dan saya dipilih melalui pemilihan langsung di Busan Korea Selatan pada tahun 2019 oleh seluruh anggota TPO.
“Anggota TPO ini lebih dari 140 kota di seluruh Asia Pacific, dan ini akan menghasilkan benefit bagi semua anggota untuk meningkatkan jaringan sektor pariwisata. Ketika kita banyak jaringan, promosi daerah kita akan lebih baik dan meningkatkan kualitas destinasi masing-masing daerah serta meningkatkan kapasitas perangkat daerah untuk kemajuan pariwisata”, sebutnya.
Di Kota Pariaman sendiri merasakan hal tersebut karena sebelum pandemi Covid-19, beberapa rombongan dari Malaysia baik walikota, kepala dinas dan kalangan swasta datang ke Kota Pariaman untuk berkunjung sekaligus menikmati pariwisata Kota Pariaman. Ketika berkunjung inilah, kita melakukan promosi pariwisata, namun ini terhenti karena Covid-19 datang.
“Di TPO, kita tidak hanya berhenti sampai disitu, kita tetap melakukan berbagai kegiatan dan pertemuan dengan webinar untuk meningkatkan kapasitas sektor pariwisata. ” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menuturkan disaat semua daerah mengalami pertumbuhan minus, Kota Pariaman masih positif dua dikarenakan kita di Kota Pariaman tetap membuka pariwisata dengan menerapkan protokol kesehatan karena pariwisata merupakan tulang punggung ekonomi daerah.
“Destinasi di Kota Pariaman adalah destinasi bersifat alam dengan bentangan alam yang luas sehingga jarak diatur dan selain itu, kita juga meningkatkan sport tourism seperti bersepeda, jogging track dan lainnya. Dengan begitu, pariwisata yang tetap dibuka ini maka ekonomi masyarakat sekitar tetap tumbuh”, tambahnya.
Genius Umar juga menjelaskan melalui jaringan TPO ini, disamping bisa meningkatkan jaringan yang baik kita bisa menambah keberagaman destinasi. Disaat beberapa daerah melakukan kerjasama didestinasi wisata khususnya didaerah terdekat atau daerah tetangga saling mengirim tamu pariwisata, maka ini akan menumbuhkan pariwisata.
“Melalui jaringan ini, kita bisa memahami daerah lain dengan begitu semua masukan kepada kita sebagai kepala daerah menjadi police input untuk memperbaiki kebijakan, apa yang harus dikembangkan berikutnya dari segi pariwisata”, terangnya.
Selain itu, dengan adanya Kemenparekraf ikut hadir pada acara ini, tentunya akan memberikan benefit kepada seluruh kota di Indonesia untuk mengembangkan pariwisata.
Genius juga meminta, Kemenparekraf bekerjasama dengan Kemendagri di sektor pariwsata, apabila itu terjadi maka Kemenparekraf yang ahli dari pariwsata dan kemudian dari Kemendagri yang memiliki kabupaten kota seluruh Indonesia, jika bergabung maka TPO akan semakin berkembang dan berdampak baik bagi daerah untuk kemajuan pariwisatanya
