Genius Umar Canangkan Bulan Bhakti Dasawisma ke-5 dan BBGRM ke-18 Tahun 2021 Tingkat Kota Pariaman
Canangkan Bulan Bhakti Dasawisma ke-5 dan BBGRM ke-18 Tahun 2021 Tingkat Kota Pariaman, Genius Umar Ajak Manfaatkan Lahan Kosong
Walikota Pariaman Genius Umar mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-18 dan Bulan Bhakti Dasawisma ke-5 Tahun 2021 tingkat Kota Pariaman yang bertempat di Lapangan Youth Centre (GOR Rawang), hari ini Jum’at (12/3).
Acara yang berthemakan “kita perkuat semangat gotong royong dan mengaktifkan penetapan protokol kesehatan serta memanfaatkan perkarangan dengan hatinya PKK di Dasawisma” ini dihadiri oleh Ketua PKK Kota Pariaman Ny.Lucy Genius, Ketua GOW Kota Pariaman Ny.Indriati Mardison, Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora, Forkopimda Kota Pariaman, Kepala OPD dilingkungan Pemko Pariaman, Pengurus LKAAM, Bundo Kanduang dan DPD LPM Kota Pariaman dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Walikota Pariaman Genius Umar mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran para undangan pada kegiatan ini.
“Hari ini kita mencanangkan Bulan Bhakti Dasawisma ke-5 dan BBGRM ke-18 Tahun 2021 Tingkat Kota Pariaman. Ini merupakan kesempatan bagus untuk kita menyatukan tekad bersama untuk memutus rantai covid-19 dengan cara memanfaatkan lahan atau perkarangan kosong dirumah masing – masing untuk menanam apotik hidup atau bibit – bibit lain yang bisa dimanfaatkan bersama, “ ungkapnya.
Pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma ke-5 dan BBGRM ke-18 Tahun 2021 Tingkat Kota Pariaman oleh Walikota Pariaman Genius Umar bersama para undangan ditandai dengan pemukulan Gong dan dilanjutkan dengan gotong rotong bersama membersihkan lapangan Youth Centre (GOR Rawang) serta menyerahakan piagam kepada Dasawisma berprestasi di Kota Pariaman.
“Kita mengetahui bersama, bahwa nilai – nilai kegotongroyongan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebagai bagian dari sistem nilai budaya bangsa, perlu terus dilestarikan secara berdayaguna dan berhasil guna, untuk memperkuat integrasi sosial di tengah – tengah masyarakat melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.



